Kamis, 29 Mei 2014

Laporan Ilmiah & Semi Ilmiah




LAPORAN ILMIAH
&
SEMI ILMIAH


PENGERTIAN
Laporan adalah suatu penyajian fakta berupa tanggung jawab mengenai adanya keadaan atau kegiatan . fakta yang disajikan berupa informasi yang dibutuhkan atau berdasarkan keadaan yang bersifat objektif yang dialami oleh pelapor.


Laporan dibagi menjadi :
1.  Laporan ilmiah (formal) : laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993).
2. Laporan semi ilmiah (semi formal) : laporan yang bila terdapat satu atau dua persyaratannya yang tidak dipenuhi.



CIRI-CIRI LAPORAN ILMIAH 

Berikut adalah ciri-ciri laporan ilmiah menurut Mukayat Brotowidjojo :
1. Pembacanya seorang atau sekumpulan orang tertentu
2. Bentuk laporan yang disajikan atas permintaan atau perintah
3. Laporan bersifat sangat objektif
4. Bahasa dan nadanya formal
5. Judul, subjudul, dan sub-sub judul disusun dan diatur dengan perencanaan yang mantik



CONTOH LAPORAN ILMIAH SEDERHANA

Kehidupan Masa Remaja Di Zaman Sekarang

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
Remaja merupakan salah satu periode penting dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat dan pola perilaku. Oleh karena itu remaja sangatlah rentan sekali mengalami masalah psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial.
Pubertas yang dahulu dianggap sebagai tanda awal keremajaan ternyata tidak lagi valid sebagai patokan atau batasan untuk pegkategorian remaja sebab uia pubertas yang dahulu terjadi pada akhir usia belasan (15-18) kini terjadi pada awal belasan bahkan sebelum usia 11 tahun.
Munculnya tahap remaja dalam periode kematangan seksual dan sosial ditandai dengan semakin berkembangnya kompleksita masyarakat. Sejalan dengan makin beragamnya fungsi sosial, semakin meningkat pula kualifikasi yang diperlukan dalam dunia kerja. Hal ini mendorong berkembangnya pendidikan formal. Secara bersamaan, peraturan yang melarang penggunaan tenaga kerja anak-anak, semakin meningkatnya usia harapan hidup, dan faktor lain yang berpengaruh terhadap tranformasi sosial memberikan sumbangan terhadap semakin mantabnya masa remaja sebagai salah satu tahap perkembangan yang penting.


B.   Rumusan Masalah
Berikut adalah rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :
1.    Bagaimana kehidupan remaja di zaman sekarang ?
2. Apa saja yang dapat dilakukan para remaja agar terhindar dari dampak negatif kehidupan remaja ?

C.   Tujuan Penulisan
Dalam penulisan makalah ini penulis memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1.      Untuk mengetahui kehidupan remaja yang terjadi sekarang ini.
2.  Untuk mengetahui cara agar menjadi individu yang bebas dari dampak negatif   kehidupan remaja.


                                                                      

BAB II
PEMBAHASAN

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa remaja merupakan sebuah periode dimana seorang individu mengalami masa peralihan dari dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat dan pola perilaku. Oleh karena itu remaja sangatlah rentan dalam masalah psikososial, yakni sebuah masalah terhadap psikis atau kejiwaan yang timbul karena terjadinya perubahan sosial.

A.   Ciri-Ciri Remaja
Masa remaja adalah suatu masa perubahan. Pada masa remaja terjadi perubahan yang cepat baik secara fisik, maupun psikologis. Ada beberapa perubahan yang terjadi selama masa remaja.
Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal dengan sebagai masa storm & stress. Peningkatan emosional ini merupakan hasil dari perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja. Dari segi kondisi sosial, peningkatan emosi ini merupakan tanda bahwa remaja berada dalam kondisi baru yang berbeda dari masa sebelumnya. Pada masa ini banyak tuntutan dan tekanan yang ditujukan pada remaja, misalnya mereka diharapkan untuk tidak lagi bertingkah seperti anak-anak, mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab. Kemandirian dan tanggung jawab ini akan terbentuk seiring berjalannya waktu, dan akan nampak jelas pada remaja akhir yang duduk di awal-awal masa kuliah.
Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai kematangan seksual. Terkadang perubahan ini membuat remaja merasa tidak yakin akan diri dan kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik yang terjadi secara cepat, baik perubahan internal seperti sistem sirkulasi, pencernaan, dan sistem respirasi maupun perubahan eksternal seperti tinggi badan, berat badan, dan proporsi tubuh sangat berpengaruh terhadap konsep diri remaja.
Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain. Selama masa remaja banyak hal-hal yang menarik bagi dirinya dibawa dari masa kanak-kanak digantikan dengan hal menarik yang baru dan lebih matang. Hal ini juga dikarenakan adanya tanggung jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka remaja diharapkan untuk dapat mengarahkan ketertarikan mereka pada hal-hal yang lebih penting. Perubahan juga terjadi dalam hubungan dengan orang lain. Remaja tidak lagi berhubungan hanya dengan individu dari jenis kelamin yang sama, tetapi juga dengan lawan jenis, dan dengan orang dewasa.
Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa.
Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Di satu sisi mereka menginginkan kebebasan, tetapi di sisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.

B.   Masalah Utama Yang Dihadapi Remaja
Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seorang individu. Seorang individu akan berbeda antara satu dengan yang lainnya dalam menyikapi masa remaja yang dialaminya. Pengaruh arus globalisasi dan juga lingkungan akan sangat berdampak pada mentalitas dan juga moralitas individu tersebut. Seorang remaja yang dapat membedakan dan menjaga dirinya dari segala hal yang dapat membuatnya terjerumus dalam banyak hal negatif dalam masa remaja.
 Ada beberapa masalah yang dihadapi remaja di masa sekarang ini, antara lain :
a.       Konsumsi terhadap rokok
Remaja terutama remaja pria tentu sangat familiar dengan yang bernama rokok. Benda yang mengandung zat adiktif atau dapat menyebabkan ketagihan apabila seseorang mengkonsumsinya ini sudah lazim dikonsumsi oleh para kaum pria terutama remaja. Remaja yang merokok biasanya berawal dari berbagai macam faktor antara lain :
1.      Orang tua yang merokok
Seorang remaja yang memiliki orang tua perokok rata-rata akan menjadi perokok juga seperti ayahnya. Hal inilah yang harus menjadi perhatian orang tua terhadap anaknya jika memang sang ayah adalah perokok. Apabila ayah adalah perokok, sebisa mungkin jangan merokok di depan anaknya karena akan membuat si anak penasaran dengan rokok dan akhirnya mencobanya.
2.      Pengaruh dari teman
Individu yang berteman atau dekat dengan kehidupan seorang perokok akan sangat mudah terpengaruh untuk ikut mencoba rokok. Jika individu tersebut pada awalnya memang tidak merokok namun tidak memiliki konsep hidup yang kuat, maka dia akan ikut mencoba rokok. Selain itu cap sebagai banci apabila seorang pria tidak merokok tentunya sangat salah, karena tidak semua pria diwajibkan untuk merokok.
3.      Faktor kepribadian seorang individu
Salah satu faktor lainnya yaitu dari kepribadian orang itu sendiri. Seorang individu yang dalam hidupnya selalu dilanda masalah atau stress biasanya ingin sekali melepas penat. Sampai akhirnya dia mencari segala cara agar dia bisa enjoy dan lupa sejenak akan masalahnya termasuk mencoba merokok.
4.      Iklan Rokok
Iklan rokok pada media massa yang terkadang menonjolkan atau menunjukan kejantanan seorang pria dengan merokok akan mempengaruhi dan mendorong remaja tersebut untuk merokok.
b.      Pakaian yang kurang sopan
Sudah sangat sering kita menemui seorang remaja putri yang berpakaian tidak senonoh bahkan hingga membuka auratnya. Pada waktu sekarang ini kita sering mendengar kasus pemerkosaan yang menimpa seorang remaja putri dan tidak jarang penyebab remaja putri tersebut diperkosa dikarenakan dia menggunakan pakaian yang membuka auratnya.
Hal ini tentunya menjadi masalah penting yang harus dipahami para remaja putri untuk lebih mengetahui pentingnya menutup aurat. Selain untuk mentaati norma agama, menutup aurat juga dapat mencegah tindak kriminal terjadi kepada individu tersebut.
c.       Minum minuman beralkohol
Salah satu masalah remaja yang sangat mengkhawatirkan yaitu minuman beralkohol. Sama halnya dengan rokok, di kalangan remaja pria sekarang ini menjadikan minum minuman beralkohol sebagai tolak ukur seorang pria yang sebenarnya. Dalam kehidupan kampus sendiri minum minuman beralkohol seakan sudah semakin merajalela.
Kehidupan malam remaja sekarang ini sangat mengkhawatirkan. Sudah sangat banyak remaja yang mendatangi club malam untuk dijadikan hiburan malam. Kehidupan malam seperti ini tentu akan sangat mudah menemui minum minuman beralkohol yang dapat dengan mudah ditemui dan dibeli di dalam club malam. Selain itu kehidupan malam seperti ini akan membuat peluang terjadinya tindak kriminalitas semakin tinggi.
d.      Perilaku seks di luar pernikahan
Masa remaja tentu sangat identik dengan perkembangan yang terjadi di dalam tubuh seorang individu. Baik itu perkembangan dalam hal pola pikir, fisik, moral, dan juga emosi dari individu tersebut. Seorang individu yang telah menginjak usia remaja tentu memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar akan hal baru yang belum dialaminya.
Seiring dengan bertambahnya usia, organ reproduksipun mengalami perkembangan dan pada akhirnya akan mengalami kematangan. Kematangan organ reproduksi dan perkembangan psikologis remaja yang mulai menyukai lawan jenisnya serta arus media informasi baik elektronik maupun non elektronik akan sangat berpengaruh terhadap perilaku seksual individu remaja tersebut.
Salah satu masalah yang sering terjadi di kalangan remaja saat ini yaitu kehamilan yang terjadi pada remaja putri di luar pernikahan. Hal ini akan membuat remaja tersebut hilang arah tujuan hidupnya apalagi jika dia masih duduk di bangku sekolah tentu akan membuat masa depannya suram. Selain kehamilan, perlu diketahui seks bebas merupakan salah satu penyebab utama dari virus HIV / AIDS yang dapat digolongkan dalam penyakit yang mematikan.
Hubungan suami istri yang dilakukan para remaja tanpa ada ikatan pernikahan seakan sudah menjadi hal yang sangat lazim sekarang ini. Meskipun kebebasan bergaul dalam dunia remaja tentu sangat diperlukan agar individu tersebut tidak menjadi kuper atau kurang pergaulan namun apabila sampai terjadi hubungan intim yang terjadi antara remaja pria dan remaja wanita tentu akan sangat merusak moral generasi penerus bangsa Indonesia.
e.       Narkoba
Masalah yang satu ini juga tidak kalah seriusnya dengan masalah seks pada remaja di atas. Di Indonesia sendiri obat-obatan terlarang atau narkoba dikonsumsi hampir 50 % oleh kaum remaja. Hal ini tentu sangat memprihatinkan mengingat narkoba merupakan obat-obatan terlarang yang memang memiliki dampak negatif yang sangat banyak bagi tubuh si penggunanya.

C.   Cara Agar Terhindar Dari Dampak Negatif Kehidupan Remaja
Kehidupan remaja sekarang ini sangatlah identik dengan hal-hal yang berbau negatif sehingga apabila seorang individu tidak memiliki cara dan strategi yang baik dalam bergaul tentu akan terjerumus ke dalamnya. Dampak negatif yang terjadi tentu juga akan sangat berimbas dan berpengaruh besar terhadap masa depan dari individu tersebut.
Pengaruh lingkungan yang memang menjadi lapangan penting dalam pembentukan pribadi seorang individu menjadi hal yang sangat perlu untuk diperhatikan. Apabila seorang individu yang berada di lingkungan yang berbasis Islami atau dikategorikan dalam lingkungan yang baik, mungkin tidak akan menjadi masalah besar untuk bergaul dan beradaptasi dengan baik di lingkungan tersebut. Selain itu lingkungan yang baik tentu akan membawa dampak yang baik pula terhadap individu tersebut.
Namun ada juga lingkungan yang kurang baik yang akan berakibat buruk kepada individu yang kurang memiliki konsep atau pendirian hidup yang kuat. Hal ini sebenarnya dapat dicegah agar individu tersebut tidak ikut terjerumus karena pengaruh dari luar dirinya yang akan membuat dirinya menjadi remaja yang negatif.
Cara yang dapat dilakukan sebagai langkah pencegahannya antara lain :
1.      Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Inilah hal terpenting agar kita sebagai individu termasuk individu remaja khususnya agar selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT dalam segala hal. Baik dalam kesehatan, keselamatan, dan juga agar terhindar dari hal-hal negatif.
2.      Memilih teman
Ini bukan berarti seorang individu remaja harus memilih-milih dengan siapa dia akan berteman. Memilih teman yang dimaksudkan disini adalah bagaimana dia dapat mengkategorikan temannya yang baik dan mana yang buruk sehingga dia juga dapat meminimalisir hal-hal negatif yang dapat membuatnya terjerumus.
3.      Selalu berperilaku sopan
Berperilaku sopan terhadap siapapun akan membuat anda di cap sebagai orang yang baik. Menurut saya sendiri bahwa orang yang sudah di cap sebagai orang yang baik tentu akan membuat orang lain yang akan mempengaruhi menjadi lebih berpikir.
4.      Memiliki prinsip hidup yang kuat sebagai orang baik
Prinsip hidup sebagai orang baik memang sangat perlu dimiliki jika ingin menjadi seorang individu yang baik. Remaja yang baik seharusnya sudah memiliki rencana dan prinsip bagaimana dia akan melangkah ke depannya sehingga akan membuat dirinya selalu berjalan di arah yang baik. Prinsip hidup ini tidak hanya harus dimiliki tetapi juga harus dipegang erat oleh individu tersebut.
  
BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Remaja merupakan sebuah periode dimana seorang individu mengalami masa peralihan dari dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat dan pola perilaku. Oleh karena itu remaja sangatlah rentan dalam masalah psikososial, yakni sebuah masalah terhadap psikis atau kejiwaan yang timbul karena terjadinya perubahan sosial.
Ada beberapa masalah remaja yang patut untuk diperhatikan, antara lain :
1.    Konsumsi rokok oleh remaja
2.    Pakaian yang dikenakan tidak sopan
3.    Minum minuman beralkohol
4.    Seks diluar pernikahan
5.    Narkoba
Kelima masalah pokok dalam kehidupan remaja tersebut dapat dicegah dengan beberapa cara, antara lain :
1.    Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT
2.    Memilih teman yang baik
3.    Selalu berperilaku sopan
4.    Memiliki prinsip hidup yang kuat
B.   Saran
Ada beberapa saran yang dapat penulis sampaikan dalam makalah ini terkait dengan masalah remaja yang ada, antara lain :
1.   Untuk para orang tua diharapkan lebih memperhatikan kondisi dan keadaan anaknya baik sedang di luar kota maupun tidak. Perhatian lebih orang tua akan membuat anak lebih berpikir sebelum melakukan sesuatu.
2.  Sebagai seorang anak hendaknya selalu berpikir apa dampak negatif dan positifnya sebelum melakukan sesuatu karena setiap tindakan akan ada dampaknya baik dalam waktu dekat maupun


REFERENSI :
http://www.gakbasi.com/perilaku-menyimpang-remaja.html