Rabu, 30 April 2014

Tulisan 4- Membuat Proposal Kegiatan



PROJECT PROPOSAL
”SEMINAR NASIONAL”
BEM FE
UNIVERSITAS GUNADARMA



I.         PENDAHULUAN


Segala puji bagi Allah SWT sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta, yang memberikan penghidupan serta hidayah dan ridho-Nya bagi keselamatan umat-Nya di dunia ini. Sehubungan dengan program kerja BEM FE Universitas Gunadarma periode  2013/2014 maka dengan ini kami menyelenggarakan suatu kegiatan yang bernama “ The Project of Economics Development” . Program kerja tersebut diatas merupakan suatu kegiatan dengan acara Seminar Nasional. Berikut ini kami ajukan sebuah proposal yang bertujuan untuk memberikan informasi dan gambaran menyeluruh tentang rencana kegiatan yang hendak kami ajukan kepada bapak/ibu/saudara agar dapat memperoleh perhatian dan menggerakkan kita  semua menjadi bagian dalam upaya merealisasikan rencana yang dimaksud:

“THE PROJECT OF ECONOMICS DEVELOPMENT ”
 SEMINAR NASIONAL BEM FE UNIVERSITAS GUNADARMA

Seminar Nasional adalah suatu kegiatan yang dibentuk oleh BEM FE Universitas Gunadarma. Acara ini dipersembahkan kepada fakultas, universitas maupun bangsa sebagai dedikasi kami terhadap dunia pendidikan dan kondisi negara terutama pada bidang ekonomi. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja BEM FE UNIVERSITAS GUNADARMA periode 2013/2014 sebagai aktualisasi diri kita sendiri maupun bangsa ini demi sebuah cita-cita dan kemajuan bersama.

II. DASAR PEMIKIRAN SEMINAR NASIONAL

Perdagangan internasional merupakan suatu “mesin pertumbuhan” bagi negara-negara berkembang untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui rangsangan peningkatan efisiensi produsen domestik agar mampu menghadapi persaingan dari negara lain. Perdagangan internasional mampu meningkatkan pemanfaatan sumber daya yang semula tidak bisa diserap oleh pasar domestik, sehingga suatu Negara dapat memasuki pasar perdagangan internasional melalui komoditi sejenis di negara lain dengan harga yang kompetitif.Tujuannya adalah agar negara tersebut memperoleh keuntungan berupa naiknya tingkat pendapatan nasional yang dapat memacu laju pertumbuhan ekonomi. Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara di dunia yang terlibat di dalam pasar perdagangan internasional.

Salah satu bentuk perdagangan yang terjalin adalah perdagangan bidang pertanian, misalnya saja dari segi beras. Indonesia yang dulu terkenal dengan perdagangan di sektor berasnya dan menjadi Negara pengekspor beras terbesar sekarang telah menjadi Negara pengimpor terbesar pada beras. Hal ini mengalami hubungan yang terbalik dari masa sebelumnya.Indonesia mengalami peningkatan impor beras sejak liberalismeradikal oleh pemerintahan atas tekanan IMF pada tahun 1998.Pada saat itu imporberas Indonesia naik dua kali lipat menjadi sepuluh persen.
Persoalan yang muncul akibat kelangkaan beras dapat merujuk kepada persoalan ekonomi dan politik. Bahkan, bukan tidakmungkin akan mengancam stabilisasi negara.  Persoalan beras dapat disebut aman jika dapat didistribusikan keseluruh wilayah Indonesia dalam kisaran waktu enam bulan dengan ketersediaan beras kurang lebih 1,2juta ton. Sedangkan persediaan beras yang ada sekitar 900-an ribu ton.  Dengan demikian sudah menjadi tugas pemerintah menambah persediaan beras agar posisi persediaannya tetap aman dan tidak merambat ke persediaan lain.
Indonesia merupakan negara agraris dimana sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Berbagai hasil pertanian diunggulkan sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang cukup potensial dalam mendukung perekonomian dan pembangunan
di Indonesia. Sektor pertanian di Indonesia meliputi subsektor tanaman bahan Berdasarkan penjabaran di atas maka BEM FE UG mengangkat Seminar Nasional dengan Grand Tema Politik Perdagangan Luar Negeri Indonesia : Ancaman Terhadap Komoditas Hortikultura Nasional.

III. NAMA KEGIATAN

“THE PROJECT OF ECONOMICS DEVELOPMENT ” BEM FE UNIVERSITAS GUNADARMA UNIVERSITAS GUNADARMA

IV. TEMA KEGIATAN

1. Grand Tema Seminar Nasional

“Politik Perdagangan Luar Negeri Indonesia : Ancaman Terhadap Komoditas Hortikultura Nasional”.


V. DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Visi dan Misi BEM FE UG 2013/2014
3. Program Kerja BEM FE UG Periode 2013/2014.
VI. TUJUAN KEGIATAN

Seminar Nasional

1. Menghasilkan rekomendasi kepada pembuat kebijakan mengenai politik perdagangan luar negeri Indonesia berbasis hortikultura.
2. Sebagai sebuah sarana agar mahasiswa dan peserta dapat mengetahui apa yang dilakukan pemegang kebijakan dalam rangka menciptakan perekonomian yang kuat.
3. Diharapkan dari hasil seminar dapat menjadi pemikiran dasar bagi pemerintah dan pihak terkait dalam menentukan kebijakan alternatif untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.

VII. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Seminar Nasional

Hari/Tanggal    : Jum’at, 5 September 2014
Tempat            : Ruang Theater J166 Lantai 6 Kampus J1 Universitas Gunadarma
                          Jl. K. H. Noer Ali Kalimalang, Bekasi.
Pukul               : 08.00–selesai

VIII. PESERTA KEGIATAN

Sasaran Peserta Seminar Nasional
1. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
2. Mahasiswa PTN & PTS se –Indonesia
3. Akademisi

IX. PELAKSANA KEGIATAN

BEM Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Periode 2013/2014


X. SUSUNAN ACARA

06.00 - 07.00   : Briefing panitia                    
07.00 – 08.00  : Persiapan panitia
08.00 – 09.00  : Registrasi Peserta                 
09.00 09.15  : Pembukaan & Sambutan Wakil Presiden , Koordinator DIK, KP  
09.15 – 10.00  : Pembahasan Materi  
10.00 – 10.15  : Sesi Tanya Jawab     
10.15 – 10.30  : Hiburan        
10.30 – 11.00  : Penutup
           

XI. SUSUNAN PANITIA

Pelindung
Rektor Universitas Gunadarma, Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM
Penasihat
Pembantu Rektor III Universitas Gunadarma, Irwan Bastian, SKom., MMSi
Pembantu Dekan III Universitas Gunadarma, Dr. Budi Prijanto, SE., MMSi
Penanggung jawab
Presiden BEM Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Ryan Syukra Purnama
Koordinator BEM FE D.I. Kalimalang, Maxy Ridzka Herdiyana 

Ketua Pelaksana                      Satria Dewantara                              
Sekretaris                                Rizky Aulia                                            
Bendahara                               :  Ruth Juan Dierdra                                  



XII. Anggaran


Pemasukan :
Mahasiswa perorang 15.000 x 300  = Rp.4.500.000
Pihak kampus                                                   = Rp. 1.000.000
Jumlah                                                              = Rp. 5.500.000


Pengeluaran :

Sound                                                              = Rp. 2.500.000
Keamanan4 x 50.000                                       = Rp. 200.000
Konsumsi (Panitia + Pengisi Acara)                   = Rp.1.900.000
Pubdekdok                                                       = Rp. 400.000
Biaya tak terduga                                              = Rp. 500.000
Jumlah                                                              = Rp. 5.500.000


XIII. PENUTUP

Demikian proposal kegiatan The Project of Economics Development  ini kami susun sebagai dasar pelaksanaan kegiatan. Keberhasilan kegiatan ini sangat membutuhkan bantuan dan peran serta dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengharapkan kerjasama semua pihak untuk mendukung kelancaran acara ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

          Bekasi, 02 September 2013

Ketua Pelaksana                                                                                Sekretaris



            Dede Saripah                                                                                   Astried Herera
               11211799                                                                                        11211278         




Mengetahui,
Presiden BEM Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma



Ruth Apriyana 
19211500



Senin, 28 April 2014

Tulisan 3- Membuat Karangan Populer






Membangun Hubungan
 Dengan Kedua Orang Tua


Kasus


Orang tua yang “Workaholic”



                                                           (sumber: google images)

       Apabila kedua orang kita adalah orang yang super sibuk dan selalu mementingkan pekerjaan nya, orang tua kita termasuk dalam tipe workaholic. Terkadang pasti terlintas dipikiran kita kalau orang tua kita enggak peduli sama kita karena pekerjaan yang menyita hampir semua waktu ,pikiran dan tenaga membuat mereka terkadang lupa akan kewajibannya sebagai orang tua.
        Situasi ini memang sangat menyebalkan apalagi kalau kita lagi ada masalah dan butuh dukungan dan perhatian dari mereka, tapi waktu untuk bertemu sedikit, malah bisa-bisa seharian enggak bertatap muka sama sekali. Ini menyebabkan hubungan menjadi renggang.

TIPS untuk menghadapi orang tua yang “workaholic”!



  1.      Tunjukan bahwa kita Ada.
Caranya bukan dengan mencari perhatian lewat hal-hal negatif, tapi... lakukan sesuatu yang positif yang bikin mereka bangga. Contohnya buat prestasi di kampus atau dimana aja. Ini akan jadi kejutan buat mereka ,karena selama ini mereka kurang fokus terhadap apa yang kita kerjakan. Mereka pun akan jadi rajin ngasih support buat kita tentang apa yang lagi kita lakukan.

2.      Cari cara untuk menunjukkan rasa sayang kita ke mereka
Dengan memberikan hadiah kecil atau ucapan “have a nice day at work”. Hal ini menunjukan kalau kita udah cukup dewasa buat ngertiin orang tua kita yang banting tulang setiap hari untuk menghidupi keluarga. Atau support lainnya bisa kita lakukan dengan cara membuatkan  teh hangat atau kopi atau pijetin mereka saat mereka pulang kerumah .

3.     Kalau sulit untuk bertemu mereka dirumah, enggak ada salahnya buat temuin mereka ditempat kerja, dan ajak mereka untuk makan siang bareng.

4.     Katakan pada mereka dengan jujur apa yang kita rasakan,  Jelaskan bahwa kita butuh lebih banyak waktu bersama mereka. Bicarakan secara baik-baik, pasti orang tua kita akan mengerti.

Bagi yang memiliki pengalaman serupa dapat mencoba tips-tips diatas untuk mempererat hubungan dengan kedua orang tua, selamat mencoba :)

Oleh : Dede Saripah