Metode Ilmiah dan Sikap Ilmiah
Pengertian
Metode Ilmiah
Metode berasal dari
Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh.
Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk
dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode
berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Dari beberapa
pendapat para ahli tentang pengertian metode dapat saya simpulkan, Metode
merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja yang sistematis
untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk
menemukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan termasuk
keabsahannya serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Permasalahan yang tidak
dapat diselesaikan atau belum ada cara penyelesaian memerlukan penelitian untuk
dapat menghasilkan suatu jawaban yang akan digunakan dalam menyelesaikan suatu
masalah. Untuk melakukan suatu penelitian , biasanya memerlukan metode ilmiah.
Menurut KBBI, Metode ilmiah adalah pendekatan atau
cara yang dipakai di penelitian suatu ilmu. Secara lebih luas, Metode Ilmiah
dapat saya definisikan sebagai suatu tekhnik atau
pendekatan berupa cara-cara dan prosedur-prosedur yang teratur dan sistematis
digunakan oleh peneliti dalam menganalisis fakta-fakta dengan langkah-langkah
identifikasi dan analisis masalah, pengumpulan data, menarik kesimpulan dan
merevisi teori untuk menguji atau membuktikan konsep awal.
Karakteristik
Metode Ilmiah
1.
Sistematik
Berarti suatu penelitian harus disusun dan
dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang
mudah dan sederhana sampai yang kompleks.
2.
Logis
Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima
akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung
menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal yaitu logika.
3.
Empiris
Artinya suatu penelitian yang didasarkan pada pengalaman
sehari-hari, yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat
sebagai hasil penelitian.
4.
Replikatif
Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus
di uji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila
dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama.
Langkah – Langkah Metode Ilmiah
Menurut Abdurrahmat Fathoni (2006 : 71) langkah metode ilmiah ada lima,
yang meliputi:
1.
Penetapan masalah
2.
Penyusunan kerangka berpikir dan premis-premis
3.
Perumusan hipotesis
4.
Pengujian hipotesis
5.
Penarikan hipotesis
Tujuan Metode Ilmiah
Metode ilmiah
memiliki beberapa tujuan, antara lain untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah yang
rasional dan teruji sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan. Membantu
memecahkan permasalahan dengan penalaran dan pembuktian yang memuaskan.
Memecahkan rahasia alam yang sebelumnya masih teka-teki, serta dapat meningkatkan keterampilan kita, baik dalam
menulis, menyusun, mengambil kesimpulan dalam menerapkan prinsip yang ada.
Sikap Ilmiah
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri
seorang ilmuwan atau akademisi ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah.
Sikap-sikap ilmiah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1.
Sikap Ingin Tahu
Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya
tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya.
2.
Sikap Kritis
Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari
informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk
dibanding-banding kelebihan-kekurangannya, kecocokan-tidaknya,
kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
3.
Sikap Terbuka
Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau
mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun
pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut
tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.
4.
Sikap Objektif
Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan
apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
5.
Sikap Rela Menghargai Karya Orang Lain
Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada
kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat
yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.
6.
Sikap Berani Mempertahankan Kebenaran
Sikap ini menampak pada ketegaran membela fakta dan
hasil temuan lapangan atau pengembangan walapun bertentangan atau tidak sesuai
dengan teori atau dalil yang ada.
7.
Sikap Menjangkau ke Depan
Sikap ini dibuktikan dengan selalu ingin membuktikan
hipotesis yang disusunnya demi pengembangan bidang ilmunya.
Kesimpulan
Sikap
Ilmiah mempunyai keterkaitan yang erat dan tidak dapat dipisahkan dengan metode
ilmiah. Sebagai peneliti yang akan menyelesaikan suatu masalah, dengan menggunakan
metode ilmiah, dituntut untuk memiliki sikap ilmiah, Sikap
ilmiah itu akan menuntun kita menghasilkan ilmu yang bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan
kelak.
Sebagai
mahasiswa yang sedang menghadapi Penulisan Ilmiah ataupun skripsi, Kita harus
menanamkan sikap ilmiah dan menguasai metode ilmiah tersebut sebagai pedoman mengerjakan
penelitian dan dijadikan pembelajaran bersama. Agar kita dapat menghasilkan pengetahuan
yang sistematik, tepat dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
Daftar Pustaka
1.
Falkutas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia. (2008) . Kamus Besar Bahasa Indonesia . Diambil
Maret 20,2014, dari http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=metode&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel.
2.
Uyanto, S. 2007. Pedoman Penulisan
Skripsi. Jakarta: Unika Atma Jaya
3. Karya Tulis Ilmiah:
Ciri dan Sikap Ilmiah. Diambil Maret 20,2014, dari http://menulisbukuilmiah.blogspot.com/2008/10/karya-tulis-ilmiah-ciri-dan-sikap.html
4. Nurfajriah, Sheily.
(2013) . Pengertian, Karakteristik, dan
Langkah-Langkah Metode Ilmiah. Diambil Maret 20,2014, dari http://sheilynurfajriah.blogspot.com/2013/04/pengertian-karakteristik-dan-langkah.html
5. Safrizal, Rino. (2013) . Pengertian
Sikap Ilmiah . Diambil Maret 20,2014,
dari http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/06/lebih-jauh-tentang-pengertian-sikap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar