Kurva LM
Pengantar
Teori-teori
ekonomi makro sintesis Klasik-Keynesian memadukan ide-ide aliran pemikiran
Klasik dengan Keynes, teori-teori tersebut amat banyak dan bervariasi. Salah
satu sintesis yang paling terkenal dan banyak digunakan sebagai alat analisis
adalah model IS-LM. Model tersebut menjelaskan bahwa kondisi keseimbangan
ekonomi akan tercapai bila barang-jasa dan pasar uang-modal secara simultan
berada dalam keseimbangan.
Kurva LM
Kurva LM menggambarkan kebijakan fiskal. Misalnya saja
kebijakan fiskal dalam memberlakukan anggaran, hal tersebut dapat mendorong
kurva IS bergeser ke kanan dan hasilnya akan meningkatkan pendapatan nasional.
Tetapi cara ini tidak efektif di terapkan, karena apabila kebijakan fiskal
diterapkan, Pengeluaran negara naik, dan pendapatan juga ikut naik. Namun
seiring dengan itu, bunga pun ikut naik yang disebabkan oleh pendapatan yang
naik. Apabila bunga di bank naik, maka tidak akan ada orang yang berminat untuk
investasi, dan akan menyebabkan pendapatan negara turun. Oleh karena itu
kebijakan fiskal seharusnya tidak diterapkan, karena secara tidak langsung akan
merugikan swasta, karena tidak ada investasi, dan hal seperti itu akan memberi
dampak buruk pada kesejahteraan masyarakat.
·
Faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan kurva LM yang utama adalah penawaran uang, permintaan
uang untuk spekulasi, dan permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga
relatif stabil sifatnya.
·
Perubahan kurva LM
Disebabkan oleh penawaran uang (pertambahan penawaran uang akan memindahkan
kurva LM ke kanan, dan sebaliknya.
·
Perubahan kurva LM
disebabkan oleh permintaan uang (Pertambahan permintaan uang akan menggeser
kurva LM ke bawah dan sebaliknya)
Peningkatan pendapatan, pada
tingkat sukubunga tertentu, akan mendorong peningkatan permintaan terhadap
uang.
Ketika tingkat penawaran uang
yang tetap, hal ini akan mendorong terjadinya peningkatan tingkat sukubunga
keseimbangan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar