Kamis, 23 Oktober 2014

Tulisan 4- Kurva LM


Kurva LM

Pengantar
Teori-teori ekonomi makro sintesis Klasik-Keynesian memadukan ide-ide aliran pemikiran Klasik dengan Keynes, teori-teori tersebut amat banyak dan bervariasi. Salah satu sintesis yang paling terkenal dan banyak digunakan sebagai alat analisis adalah model IS-LM. Model tersebut menjelaskan bahwa kondisi keseimbangan ekonomi akan tercapai bila barang-jasa dan pasar uang-modal secara simultan berada dalam keseimbangan.

Kurva LM
Kurva LM menggambarkan kebijakan fiskal. Misalnya saja kebijakan fiskal dalam memberlakukan anggaran, hal tersebut dapat mendorong kurva IS bergeser ke kanan dan hasilnya akan meningkatkan pendapatan nasional. Tetapi cara ini tidak efektif di terapkan, karena apabila kebijakan fiskal diterapkan, Pengeluaran negara naik, dan pendapatan juga ikut naik. Namun seiring dengan itu, bunga pun ikut naik yang disebabkan oleh pendapatan yang naik. Apabila bunga di bank naik, maka tidak akan ada orang yang berminat untuk investasi, dan akan menyebabkan pendapatan negara turun. Oleh karena itu kebijakan fiskal seharusnya tidak diterapkan, karena secara tidak langsung akan merugikan swasta, karena tidak ada investasi, dan hal seperti itu akan memberi dampak buruk pada kesejahteraan masyarakat. 



·         Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kurva LM yang utama adalah penawaran uang, permintaan uang untuk spekulasi, dan permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga relatif stabil sifatnya.
·         Perubahan kurva LM Disebabkan oleh penawaran uang (pertambahan penawaran uang akan memindahkan kurva LM ke kanan, dan sebaliknya.
·         Perubahan kurva LM disebabkan oleh permintaan uang (Pertambahan permintaan uang akan menggeser kurva LM ke bawah dan sebaliknya)
Peningkatan pendapatan, pada tingkat sukubunga tertentu, akan mendorong peningkatan permintaan terhadap uang.
Ketika tingkat penawaran uang yang tetap, hal ini akan mendorong terjadinya peningkatan tingkat sukubunga keseimbangan,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar