Menurut saya,
UKM sudah menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Indonesia, namun praktiknya
belum maksimal. Hal ini terbukti dari pertumbuhan sektor UKM dari tahun 2005 hingga 2009
sebesar 24,01%, sedangkan Usaha Besar hanya 13,26% pertumbuhannya. UKM mempunyai
andil besar dalam menyumbang jumlah PDB di Indonesia. Misalnya pada data
Kementerian Negara Koperasi dan UKM di tahun 2009, di mana UKM memiliki porsi
sebesar 58,17% terhadap jumlah PDB. Data ini memperlihatkan peran besar UKM dalam
pertumbuhan serta pembangunan ekonomi Indonesia
Banyak
masyarakat Indonesia menggantungkan hidup dari usaha-usaha kecil. Disamping
mampu bertahan dalam keadaan krisis ekonomi, UKM juga mampu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, menurunkan tingkat kemiskinan,
dan meningkatkan kemakmuran rakyat.
Peranan UKM
dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia namun belum maksimal, karena mayoritas
pelaku UKM belum berfikir kedepan. Mereka menjalankan usaha nya semata-mata
untuk bertahan hidup ,bukan untuk maju dan berkembang.
Hal ini
disebabkan oleh beberapa hambatan, antara lain masalah perizinan, modal dan
Sumber Daya Manusia. Banyak UKM-UKM yang tidak bisa maju dan berkembang karena
terbentur masalah modal dan juga perizinan.
Solusi dari pemerintah dengan memberikan pinjaman modal ,Kredit usaha
rakyat (KUR) dll, sepertinya tidak banyak membantu, malah terkesan memberatkan
para pelaku UKM. Pinjaman modal dengan bunga yang tinggi dan syarat seperti
jaminan surat-surat berharga ,terkadang tidak bisa disanggupi oleh pengusaha
UKM.
Selain itu
perusahaan monopoli juga lebih dominan di Indonesia, seharusnya perusahaan –perusahaan
besar bisa bersinergi dan merangkul Usaha kecil. Menjamurnya Minimarket modern
seperti alfamart dan indomart, keberadaanya dinilai dapat mematikan UKM, seharusnya
pemerintah daerah dapat membatasi pembangunan minimarket tersebut.
Sebenarnya saat
ini pemerintah dengan Kementrian Koperasi dan UKM, telah fokus dan memberikan perhatian
terhadap UKM. Terbukti dari program-program yang sering disosialisasikan di tv,
seperti program PMP (Pelatihan ,Modal dan Pemasaran) bagi UKM.
Namun, sekarang
kita lihat masalah terbesar bagi para pelaku UKM adalah modal dan perizinan.
Seharusnya pemerintah dapat membantu memberikan pinjaman dengan bunga yang
rendah dan tidak memberikan syarat-syarat jaminan yang memberatkan UKM. Perusahaan
– perusahan besar di Indonesia diharapkan dapat bersinergi dan merangkul
usaha-usaha kecil.
Referensi: